11.12.202309:01:00UTC+00Harga Minyak Tergelincir Dalam Perdagangan yang Berombak

Harga minyak sedikit lebih rendah pada hari Senin setelah naik tajam pada hari Jumat menyusul seruan dari Arab Saudi dan Rusia agar anggota OPEC+ melakukan pemangkasan produksi bersama. Meskipun ada reli kuat pada hari Jumat, harga minyak turun sekitar 4% minggu lalu untuk mencapai posisi terendah lima bulan di tengah kekhawatiran tentang apakah semua anggota OPEC+ akan tetap mempertahankan pengurangan pasokan. Patokan minyak mentah berjangka Brent sedikit lebih rendah pada $75.80 per barel di perdagangan Eropa, sementara minyak mentah berjangka WTI turun 0.2% pada $71.06. Sementara tanda-tanda meningkatnya tekanan deflasi di China memicu kekhawatiran permintaan, sisi negatifnya tetap dibatasi setelah upaya AS untuk mengisi kembali cadangan strategis. AS sedang berusaha untuk meningkatkan cadangan minyak strategisnya, dengan pengiriman dijadwalkan pada Maret 2024. Para trader di pasar minyak juga mengamati hasil dari pertemuan iklim COP28, yang sedang mengupayakan kesepakatan pertama kalinya untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil di dunia. Di tempat lain, data yang dirilis pada akhir pekan menunjukkan inflasi harga konsumen RRT turun dengan laju tercepat dalam tiga tahun terakhir di bulan November dan deflasi di tingkat pabrik semakin dalam, yang mengindikasikan meningkatnya tekanan deflasi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini.