empty
 
 

05.06.202516:00:00UTC+00Perlambatan Indeks GDPNow Atlanta Fed: Ekonomi AS Kurangi Kecepatan di Kuartal Kedua

Atlanta Federal Reserve baru-baru ini memperbarui indikator GDPNow mereka, menunjukkan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal kedua tahun 2025. Setelah sebelumnya mencapai angka pertumbuhan sebesar 4,6% di awal kuartal kedua, indikator ini sekarang mencatat penghentian di level 3,8%, menandai perlambatan yang cukup signifikan. Pembaruan data ini diumumkan pada tanggal 5 Juni 2025.

Perubahan ini mengindikasikan adanya potensi tantangan bagi ekonomi AS dalam beberapa bulan mendatang. Para analis dan ekonom mungkin perlu menyesuaikan proyeksi mereka seiring dengan data terbaru ini. Faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada perlambatan ini termasuk perubahan kebijakan moneter, tren perdagangan global, serta fluktuasi dalam investasi domestik dan permintaan konsumen.

Dengan indikator GDPNow yang menjadi salah satu alat untuk memprediksi pertumbuhan PDB, penurunan ke level 3,8% ini memerlukan perhatian dari para pembuat kebijakan ekonomi dan pelaku pasar. Mereka harus bekerja sama untuk mengidentifikasi cara dalam mendukung dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi di tengah situasi yang berubah-ubah.

  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
    Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS


Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback